BOJONEGORO, Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Pemkab meluncurkan logo HJB (Hari Jadi Bojonegoro) ke-345 hasil buah karya warga Desa Sidorejo Kecamatan Kedungadem.

Sebelum launching, Bupati Anna Mu'awanah ungkapkan, bila tema dalam HJB ke-345 ini mempunyai nilai makna berurutan setiap tahunya. Yakni semangat membangun dalam segala lini.

"Pembangunan fisik, sosial budaya, SDM (Sumber Daya Manusia) terus kita tingkatkan," ujarnya Sabtu (01/10/2022).

"Banyak program akan dilaksanakan guna meningkatkan IPM (Indeks Pebangunan Manusia)," imbuhnya.

Guna diketahui Logo HJB itu sendiri mengusung tema Bojonegoro terdepan, pembangunan berkelanjutan dengan visual indah gambarkan bertambahnya usia kota Angling Dharma jadi lebih istimewa.

Banyak makna terdapat pada simbol HJB, diantaranya tumbuhan mewakili kesuburan dan kemakmuran. Ujung angka tiga serta lima lambang ketegasan, kegigihan. Pengebor minyak tandakan sumber energi, kekuatan masyarakat.

Lengkung di angka tiga melambangkan waduk pacal satu destinasi wisata unggulan. Gelombang air bengawan solo artikan kesejahteraan, kelimpahan. Angka empat menjulang presentasikan sebagai kota terdepan.

Api di angka lima diambil dari khayangan api, dimana sajikan semangat juang tak pernah padam. Alat berat crane lambangkan pembangunan berkelanjutan. Jagung miji emas di angka empat simbol kekayaan dalam bidang pertanian.

Dalam acara launching logo HJB, ditandai dengan touch finger oleh Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda. Tak lupa berbagai penampilan apik tersajikan, diantaranya Nglenyer Dance, stand up komedi, penampilan musik band, sertakan penyerahan hadiah Nglenyer Dance yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 kemarin.(Adv)

Copas : https://www.suaraindonesia.co.id/news/pemerintahan/6338eee94062c/Ini-Makna-Logo-Baru-Hari-Jadi-Bojonegoro-ke-345


Post A Comment:

0 comments: